![]() 1
relevan dengan pengalaman berbisnis sebelumnya (berpengaruh 63%)
Tidak punya kebijakan harga dengan baik (berpengaruh 77%)
Tidak berusaha memahami atau bahkan mengabaikan kompetitornya
(berpengaruh 55%)
Merekrut karyawan yang tidak tepat (berpengaruh 56%)
Tidak mempromosikan bisnisnya dengan baik (berpengaruh 65%)
Tidak melakukan pemosisian perusahaannya dengan baik (berpengaruh
71%)
2.2
Pengertian Distribusi
Dalam pelaksanaan sebuah bisnis, perusahaan melakukan beberapa cara
untuk menyalurkan output perusahaan. Salah satunya adalah dengan distribusi,
dengan menggunakan jasa para distributor. Pengertian distribusi sendiri adalah
suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para
pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses
distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan keguanaan (utility) waktu, tempat,
dan pengalihan hak milik.
Selain itu distribusi dapat diartikan pula merupakan kegiatan ekonomi
yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan
jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang
dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Pada dasarnya perdagangan merupakan kegiatan distribusi karena
distribusi merupakan kegiatan utama dalam sebuah sistem perdagangan. Dalam
pelaksanaan distribusi terdapat beberapa badan yang berhubungan langsung.
|