39
dinamakan sebagai primary key. Lalu
terdapat juga foreign key
yang
merupakan
menyatakan
mendukung
pengembangan standar terbuka pada
perangkat
seluler.
Di
lain
pihak,
Google merilis kodekode Android
di
bawah
lisensi
Apache,
sebuah
lisensi
perangkat
lunak
dan
standar
terbuka
perangkat
seluler.
Di
dunia
ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama
yang
mendapat
dukungan
penuh
dari
Google
atau
Google Mail Services (GMS) dan
kedua
adalah
yang
benarbenar
bebas
distribusinya tanpa
dukungan
langsung
Google
atau
dikenal
sebagai Open
Handset
Distribution
(OHD).
Android
memiliki
berbagai keunggulan sebagai software
yang
memakai basis
kode komputer
yang
bisa
didistribusikan secara
terbuka
(open
source)
sehingga
pengguna
bisa
membuat
aplikasi
baru
di
dalamnya.
Android
memiliki
aplikasi
native
Google
yang
terintegrasi seperti
pushmail
Gmail,
Google
Maps,
dan
Google
Calendar.
Para
penggemar
open
source
kemudian
membangun komunitas
yang
membangun dan
berbagi
Android
berbasis
firmware
dengan
sejumlah
penyesuaian dan features tambahan, seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk
menyimpan
aplikasi
pada
microSD
card.
Mereka
sering
memperbaharui
paket-paket
firmware dan
menggabungkan
elemen-elemen
fungsi
Android
yang
belum
resmi
diluncurkan dalam
suatu
carrier-sanction
firmware.
|