59
1.
Browser
harus
memiliki kemampuan
menerjemahkan kode-
kode yang ada pada script. Jika tidak mampu maka hasilnya
tak bisa dinikmati di layar browser.
2.
Script
bisa
kita
letakkan
di
server
manapun
sebab
server
tidak bertanggung jawab dalam mengelola kode-kode
script.
3.
Kode-kode
script
dapat
dilihat
dengan
mudah
oleh
orang
lain sehingga script jenis
ini
tidak aman dan
mudah diambil
orang lain.
Contoh-contoh dari script
berjenis client side
adalah VBScript,
Jscript, JavaScript. Sedangkan
script
yang berjenis
server
side
antara lain adalah ASP, CouldFusion, Perl dan PHP.
2.2.5.4 PHP : Hypertext Processor (PHP)
Bakken
(2005,
p6)
mendefinisikan PHP
yang
merupakan
kepanjangan PHP
:
Hypertext
Preprocessor
adalah
sebuah bahasa script
berjenis
server
side
yang
menyatu dengan
HTML.
Sintaks
dan perintah-
perintah
yang
dimasukkan
akan
sepenuhnya dijalankan
dan
dikerjakan
oleh server dan disertai pada halaman
HTML biasa. PHP bertujuan
untuk
membuat
aplikasi-aplikasi yang
dijalankan
diatas
teknologi
Web.
Dalam
hal
ini,
aplikasi pada
umumnya akan
memberikan
hasil
pada Web
|