8
2.1.2
Interaksi Manusia dan Komputer
2.1.2.1 Delapan Aturan Emas
M
engacu
kep ada Shneiderman
(2010 : 88),
delap an
aturan
emas
dalam
p
erancangan antarmuka adalah:
1. M emp ertahankan konsistensi
Urutan
tindakan
y
ang
konsisten
dibutuhkan
dalam
situasi
y
ang
sama.
Selain
itu
konsistensi
juga
dip erlukan
d
alam
p
enggunaan
istilahistilah
y
an g
serup a,
menu-menu,
lay ar bantuan,
warna,
rancan gan,
huruf
kap ital, jenis
huruf,
dan sebagainy a.
2. M elay ani universal usability
M
engenali
kebutuhan dari
oran g y ang
berbed a-beda
dan
merancan g
untuk
fleksibilitas
serta
memf asilitasi
transformasi
d
ari
konten.
Perbedaan
p
emula-ahli,
rentan g
u
mur,
ketidak mamp uan,
dan
setiap
keragaman
teknolo gi
memp erkay a sp ektrum kebutuhan y ang akan digunak an dalam p erancan gan.
3. M emberikan ump an balik y ang informatif
Pada
setiap
aksi y ang
dilakuk an
user,
sistem
harus
memberikan
ump an
balik.
Resp on
dap at disederhanakan untuk aksi
y
ang kecil dan ser in g dilakuk an,
begitu
ju ga sebalikny a
untuk
aksi
y
ang
besar dan
jaran g dilakukan,
resp on
sebaikny a
lebih
substansial.
Presentasi
visual
dari
objek
meny ediak an
lin gkun gan y ang ny aman untuk menun jukkan p erubahan secara eksp lisit.
4. Perancan gan d ialo g untuk menun jukkan p enutup an / akhir
Urutan aksi
seharusny a diatur
menjadi kelomp ok
den gan
sebuah awalan,
p
ertengahan,
dan akhir.
Ump an
balik
infor matif
p
ada
saat p eny elesaian
sekelomp ok
aksi
memb erikan
user
k
ep uasan
atas
p
eny elesaian,
p
erasaan
lega,
|