16
Memandang
terlalu
tinggi
dapat
membuat
A*
semakin
cepat
jika
hampir
sempurna,
karena
dapat
mencapai
tujuan
dengan lebih cepat. Jika heuristik sedikit
memandang terlalu tinggi, A* akan cenderung menghasilkan paths yang seringkali mirip
dengan path terbaik, jadi kualitas dari hasil bukanlah hal besar.
Namun batas untuk kesalahan adalah kecil. Seiring heuristik lebih memandang
terlalu tinggi, sehingga dengan cepat membuat A* berjalan dengan
lebih buruk. Kecuali
heuristik secara konsisten dekat dengan sempurna, dapat lebih efisien untuk memandang
terlalu rendah, dan didapat kelebihan untuk mencapai jawaban yang tepat.
2.2. Peta
Peta
adalah suatu alat
peraga
untuk menyampaikan suatu ide berupa suatu
gambaran
mengenai
tinggi
rendahnya
suatu daerah (topologi), penyebaran penduduk,
jaringan jalan, dan hal lainnya yang berhubungan dengan kedudukan dalam ruang. Peta
digambarkan
dalam skala
tertentu
dengan
tulisan
atau
simbol
sebagai
keterangan
yang
dapat
dilihat
dari
atas.
Peta
haruslah
mewakili
sebagian
atau
seluruh
permukaan
bumi
sehingga fenomena yang ditampilkan harus benar-benar akurat sesuai dengan data di
lapangan. Ilmu pengetahuan yang mempelajari peta adalah kartografi.
Peta pada umumnya digunakan untuk mengetahui berbagai kenampakan pada
suatu wilayah yang dipetakan, yakni:
a. Memperlihatkan posisi suatu tempat di permukaan bumi.
b.
Mengukur
luas
dan
jarak
suatu
daerah
di
permukaan
bumi
berdasarkan
skala
dan
ukuran peta.
c. Memperlihatkan bentuk suatu daerah yang sesungguhnya dengan skala tertentu.
d. Menghimpun data suatu daerah yang disajikan dalam bentuk lukisan grafis.
|