2
Menurut
Date
(2004,
p10),
basis
data
merupakan
kumpulan
data persistent
yang
digunakan pada sistem aplikasi pada beberapa organisasi.
Sehingga dapat dikatakan basis data itu merupakan sekumpulan data yang saling
berhubungan untuk menjelaskan kegiatan yang ada di dalam suatu organisasi atau lebih
yang saling berhubungan dan biasa digunakan di dalam sistem aplikasi.
1.3
DBMS
Menurut Connolly (2010, p66), DBMS adalah sebuah piranti lunak yang
memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat,
merawat dan mengontrol akses ke
dalam database. Dengan dibantu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation
Language
(DML), DBMS sangat memungkinkan bagi
user
untuk memanipulasi data
dengan fleksible. Penggunaan DBMS dapat menjamin
keamanan, kesatuan serta
ketersediaan data dalam proses penyimpanannya.
DBMS memiliki beberapa fasilitas, yaitu :
1.
Fasilitas
untuk
mendefinisikan basis data
yang biasanya
menggunakan suatu
Data
Definition Language (DDL). Suatu DDL
memberikan fasilitas kepada user
untuk
dapat menspesifikasikan tipe, struktur serta batasan aturan mengenai data yang
akan disimpan ke dalam basis data tersebut.
2.
Fasilitas
yang
memperbolehkan user untuk
menambah,
mengedit,
menghapus data
dan
mendapatkan kembali data
yang biasanya
menggunakan suatu Data
|