20
3. Pengembangan piranti lunak dilakukan secara custom
1.8
Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Pressman (2005, p53) Rekayasa piranti lunak adalah penggunaan prinsip-
prinsip pengembangan yang tepat untuk menghasilkan piranti lunak yang dapat diandalkan,
dapat bekerja dengan baik pada mesin nyata dan juga ekonomis.
Rekayasa piranti lunak dikategorikan atas tiga fase, yaitu :
1.
Fase pendefinisian.
Fokus pada fase ini adalah :
a. Apa informasi yang harus diproses ?
b. Fungsi dan performan apa dikehendaki ?
c. Perilaku sistem apa yang diharapkan?
d. Antarmuka apa yang akan dibentuk ?
e. Batasan perancangan apa yang ada ?
f.
Kriteria
validasi
apa
yang
diperlukan
untuk
mendefinisikan
kesuksesan
satu
sistem ?
2.
Fase pengembangan.
Fokus pada fase ini adalah :
a. Bagaimana data distrukturkan?
b. Bagaimana
mengimplementasikan
satu
fungsi
didalam satu
arsitektur
perangkat lunak?
c. Bagaimana mengimplementasikan satu prosedur detail?
d. Bagaimana mengkarakteristikkan antarmuka?
|