8
mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala
aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
(Sobana, 2012, p7)
Istilah manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan
melalui tangan orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus
atau kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh para manajer. Fungsi-fungsi ini
lazimnya disebut merancang, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.
Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pekerjaan orang-orang lain itu
merupakan hal yang membedakan sebuah posisi manajerial dari posisi non
manajerial. Melalui manajemen (yakni melalui pengkoordinasian dan pengitegrasian
pekerjaan orang-orang lain) kegiatan-kegiatan kerja organisasi itu diselesaikan secara
efisien dan efektif; atau sekurang-kurangnya itulah apa yang didambakan oleh
manajemen.
Efisiensi merupakan bagian penting manajemen. Efisiensi itu mengacu pada
hubungan antara masukan dengan keluaran. Seandainya anda mampu mendapatkan
lebih banyak keluaran dari sejumlah tertentu masukan, anda telah meningkatkan
efisiensi. Sama halnya, seandainya anda dapat memperoleh keluaran yang sama dari
masukan yang lebih sedikit, anda pun telah meningkatkan efisiensi. Karena para
manajer menghadapi sumber-sumber masukan yang langka terutama manusia, uang,
|