Home Start Back Next End
  
10
dan diorganisasi. Aspek ini mencakup perencanaan yang tepat dan juga
mendapatkan dan secara objektif menilai bukti yang berkaitan dengan
aktivitas yang di audit. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan :
1.
Audit
operasional
merupakan
penelaahan
sistematis
yang
menentukan
bahwa proses pengumpulan dan penganalisaan bukti dilakukan secara
sistematis berdasarkan pengamatan dan analisa objektif.
2. Tujuan  
audit  
operasional  
adalah  
menilai  
efektivitas,  
efisiensi,
ekonomis serta lebih lanjut mengidentifikasikan kemungkinan
perbaikan.
3. Audit
operasional
lebih
berorientasi
ke
masa
depan,
artinya
hasil
penilaian
berbagai
kegiatan
operasional diharapkan dapat membantu
manajemen
dalam meningkatkan
efektivitas
pencapaian
tujuan
yang
telah ditetapkan oleh organisasi.
4.
Melalui 
audit 
operasional, 
hasil 
evaluasi 
dapat 
dilaporkan 
kepada
pihak-pihak yang berwenang dan
memberikan
rekomendasi
yang
berguna bagi peningkatan perbaikan kepada pihak manajemen.
2.4.2
Tujuan Audit Operasional
Menurut
Tunggal
(2011,
p12),
tujuan
dari audit
operasional
adalah
sebagai
berikut:
1. Objek
dari
audit
operasional
adalah
mengungkapkan
kekurangan
dan
ketidakberesan dalam setiap unsur yang diuji oleh auditor operasional dan
untuk
menunjukkan   
perbaikan   
apa   
yang   
dimungkinkan   
untuk
memperoleh hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan.
2.
Untuk
membantu
manajemen
mencapai
administrasi
operasi
yang
paling
efisien.
3. Untuk
mengusulkan
kepada
manajemen,
cara-cara
dan
alat-alat
untuk
mencapai
tujuan
apabila manajemen
organisasi
sendiri
kurang
memiliki
pengetahuan tentang pengelolaan yang efisien.
4.
Audit operasional bertujuan untuk mencapai efisiensi dari pengelolaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter