Home Start Back Next End
  
12
2.4.3
Pelaksanaan Audit Operasional
Menurut Tunggal (2011, piv), audit operasional dapat memberikan
manfaat yang berharga kepada manajemen dan operasional melalui beberapa
cara sebagai berikut :
1.
Mengidentifikasi permasalahan
yang timbul, penyebabnya dan alternatiff
solusi perbaikannya
Hal ini merupakan tugas utama audit operasional. Meskipun sering
mengetahui adanya suatu masalah, seringkali manajemen tidak dapat
memahami
inti permasalahannya dengan tepat. Auditor diharapkan dapat
memberikan sudut pandang yang objektif untuk membantu manajemen
memahami permasalahannya yang sebenarnya.
Tugas auditor
juga
mengindentifikasi penyebab masalah yang sebenarnya
(bukan
gejala)
yang
mungkin
timbul
sebagai akibat dari suatu kebijakan
atau  tindakan  manajemen.  Pada  akhirnya,  auditor  harus
memformulasikan jalan keluar yang realistis dan dapat diterapkan. Pada
saat inilah pengalaman bekerja dengan berbagai departemen lain menjadi
suatu hal yang sangat berharga. Harus diingat bahwa sebuah organisasi
selalu
mencari praktik
yang terbaik, baik
eksternal
maupun
internal
yang
dapat diterapkan sebagai bagian dari upaya perbaikan yang
berkesinambungan. Satu hal yang harus dipahami auditor adalah tidak
boleh merekomendasikan sesuatu yang tidak mungkin dapat dijalankan/
diterapkan.
2.
Menemukan  peluang 
untuk 
menekan  pemborosan  dan  efisiensi  biaya
(cost reduction)
Peranan
auditor
adalah
membantu manajemen
menjalankan
perusahaan
dengan biaya yang paling optimum pada semua situasi/ kondisi. Biaya
sebaiknya selalu berada pada tingkat yang wajar dan jika harus ada
penghematan seyogyanya keputusan yang dibuat jangan sampai
mengganggu/ membawa dampak negatif bagi operasi perusahaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter