Home Start Back Next End
  
21
4)
Mencantumkan informasi, temuan dengan didukung oleh bukti-bukti
yang
cukup
untuk
menunjukan
dasar
permasalahan
yang
dilaporkan
serta kebenaran dan kelayakannya.
5)
Membuat
identifikasi
dan
penjelasan
mengenai
masalah
dan
peryataan
yang 
memerlukan 
penelaahan 
dan 
pertimbangan 
lebih 
lanjut 
dari
auditor.
6)
Menyertakan  tindakan  manajemen  yang  patut  diperhatikan  terutama
dalam perbaikan manajemen yang memerlukan perluasan lebih lanjut.
7)
Menempatkan 
tekanan 
pokok 
pada 
perbaikan 
di 
masa 
depan 
dan
bukannya pada kritik di masa lalu.
2.5 Standard Operating Procedure (SOP)
2.5.1
Pengertian SOP
Menurut
Ekotama
(2010,
p19),
SOP
adalah
sistem yang
digunakan
untuk
memudahkan,
merapikan
dan
menertibkan
pekerjaan
kita.
Sistem ini
berisi
urutan
melakukan
pekerjaan
dari awal
hingga
akhir.
Hampir
semua
bisnis yang dijalankan secara modern memiliki SOP.
Menurut Tjipto Atmoko, SOP adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan  tugas  pekerjaan  sesuai  dengan  fungsi  dan  alat  penilaian
kinerja perusahaan berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan
prosedural
sesuai
dengan
tata
kerja,
prosedur
kerja
dan
sistem
kerja
pada
unit kerja yang bersangkutan.
SOP merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme
dan  tata  kerja  internal)  yang  diperlukan  dalam  pelaksanaan  suatu  tugas
untuk mencapai tujuan perusahaan. SOP
sebagai
suatu
dokumen/instrumen
memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan
yang bersifat efektif dan
efisisen
berdasarkan suatu
standar
yang
sudah
baku.
Pengembangan
instrumen 
manajemen 
tersebut 
dimaksudkan 
untuk 
memastikan 
bahwa
proses pelayanan di seluruh unit kerja perusahaan dapat terkendali dan dapat
berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter