Home Start Back Next End
  
18
efektivitas,   pelacakan   pengaduan,   serta  
melaporkan   kepada  
manajemen   puncak
mengenai prestasi keseluruhan.
2.2.5
Teknik Audit Sistem Informasi
Menurut 
Restianto 
dan 
Bawono 
(2011, 
p20), 
audit 
sistem 
informasi 
dapat
dilaksanakan dengan salah satu dari tiga teknik pendekatan, yaitu:
1.   Audit di Sekitar Komputer (Audit Around the Computer)
Auditor
menelaah
struktur
pengendalian internal,
menguji
transaksi
dan
prosedur
verifikasi
saldo
akun
dengan
cara
yang
sama
seperti
dalam sistem
manual/bukan
teknologi  informasi.  Auditor  tidak  menguji  pengendalian  pada  sistem 
informasi
tetapi
sebatas
pada
masukan
dan
keluaran
sistem
informasi.
Berdasarkan
penilaian
pada kualitas
masukan dan keluaran
sistem tersebut, auditor
mengambil kesimpulan
tentang
kualitas
pemrosesan
data
dalam sistem.
Oleh
karena
itu,
auditor
harus
mendapatkan
dokumen
sumber
dan
dokumen
keluaran
yang
cukup
dalam bentuk
cetakan
(hardcopy) atau
dalam bentuk
yang
mudah
dibaca
oleh
pemakai.
Dalam
pendekatan 
ini,  sistem  komputer  dapat  diibaratkan  sebagai  sebuah  kotak  hitam
(black box).
Keunggulan audit di sekitar komputer adalah kesederhanaannya sehingga auditor
yang 
memiliki  pengetahuan  minimal  di  bidang  komputer  dapat  terlatih  dengan
mudah
untuk
melaksanakan
audit.
Sementara itu,
kelemahan
metode
ini
adalah
jika
terjadi  perubahan  lingkungan  organisasi,  ada  kemungkinan  bahwa  sistem  itupun
akan
berubah
sehingga
auditor
tidak
dapat
menilai
dan
menelaah
sistem yang
baik.
Oleh
karena
itu,
auditor
harus
dapat
menilai
kemampuan
sistem informasi
dalam
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter