7
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1Landasan Teori
2.1.1Manajemen Operasional
Menurut Heizer danRander (2009:4), manajemen operasional adalah serangkaian
aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
menjadi output.
Sedangkan menurut Richard L. Daft (2006:216), manajemen operasional adalah
bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-
alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah-masalah produksi. Fogarty
(dalam Herjanto, 2007), mendefinisikan manajemen operasional sebagai suatu proses
yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen
untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai
tujuan.
Menurut penulis, manajemen operasional adalah segala aktivitas yang
menghasilkan nilai baik dalam bentuk barang maupun jasa dengan melalui proses
produksi secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Heizer dan Render (2009:5) menyebutkan bahwa manajemen
operasi (MO)
dipelajari karena empat alasan:
1.
MO adalah satu dari tiga fungsi utama dari setiap organisasi dan berhubungan
secara utuh dengan semua fungsi bisnis lainnya.Semua organisasi memasarkan
(menjual), membiayai (mencatat rugi laba), dan memproduksi (mengoperasikan),
|