Home Start Back Next End
  
9
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2009:162), peramalan (forecasting)
adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat
dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke
masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Selain itu, bisa juga merupakan
prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan
kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari
seorang manajer.
Menurut Murahartawaty (2009:41), peramalan adalah penggunaan data masa lalu
dari sebuah variabel atau kumpulan variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang
akan datang. Asumsi dasar dalam penerapan teknik-teknik peramalan adalah:“If we can
predict what the future will be like we can modify our behaviour now to be in a better
position, than we otherwise would have been, when the future arrives.” Artinya, jika kita
dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat mengubah kebiasaan
kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh lebih berbeda di masa yang akan datang.
Hal ini disebabkan kinerja di masa lalu akan terus berulang setidaknya dalam masa
mendatang yang relatif dekat.
Peramalan (forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan
yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Peramalan mempunyai
peranan langsung pada peristiwa eksternal yang pada umumnya berada di luar kendali
menejemen seperti: Ekonomi, Pelanggan, Pesaing, Pemerintah, dan lain sebagainya.
Menurut penulis, peramalan adalah suatu cara yang digunakan untuk
memperkirakan kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang dengan melibatkan
data masa lalu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter