BAB II LANDASAN
TEORI
Dalam bab
ini,
penulis
akan
melampirkan
landasan
teori
yang
akan
digunakan
untuk
menganalisa
seluruh
hasil
penelitian. Teori-teori
tersebut
mencakup
komunikasi
organisasi, peranan Public Relations demi mencapai loyalitas konsumen yang
diinginkan oleh perusahaan.
2.1
Komunikasi Organisasi
2.1.1
Definisi Komunikasi
Carl
I.
Hovland
(Widjaja,
2000:
26) mendefinisikan komunikasi
sebagai
suatu
proses
dimana
seseorang
memindahkan
perangsang yang biasanya berupa
lambang
kata-kata
untuk
mengubah
perilaku orang lain. Jadi, dengan demikian
komunikasi itu adalah persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang
harus
mempengaruhi
orang
lain
dahulu
sebelum orang
lain
itu
berpendapat,
bersikap, bertingkah laku yang sama dengan kita.
Salah satu definisi singkat dibuat oleh Harold D. Lasswell
bahwa cara
yang
tepat
untuk
menerangkan
suatu
tindakan
komunikasi
ialah
menjawab
pertanyaan
Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada
siapa dan apa pengaruhnya. Lasswel menunjukkan bahwa komunikasi meliputi
lima unsure sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni (1).
Komunikator,
(2)
Pesan (message),
(3)
Media
(channel,
media),
(4)
Komunikan
(communicant, communicate, receiver, recipient), (5) Efek (effect, impact,
influence). Jadi, berdasarkan paradigma
Lasswell tersebut, komunikasi adalah
10
|