15
informasi dari sebuah organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan
dalam database
adalah pendekatan file-based, yang merupakan sekumpulan
program aplikasi
yang memberikan pelayanan kepada end-users, seperti
pembuatan laporan,
dimana masing-masing program mendefinisikan dan
mengelola datanya sendiri. Pendekatan file-based memiliki keterbatasan-
keterbatasan seperti isolasi data, duplikasi data, ketergantungan data, format
file yang bertentangan, jenis query atau laporan yang dihasilkan bersifat
tetap.
Keterbatasan-keterbatasan dari pendekatan file-based dapat dikaitkan
pada dua faktor, yaitu:
1.
Definisi dari sebuah data tertanam pada program aplikasi
dan
bukannya tersimpan secara terpisah atau independen.
2.
Tidak ada
kontrol atas akses dan manipulasi data di
luar program
aplikasi.
Pendekatan yang baru dibutuhkan untuk bisa menjadi lebih efektif
yang
dikenal dengan Database Management System (DBMS). DBMS didefinisikan
sebagai sistem software yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan
(define), menciptakan (create), memelihara (maintain) dan mengatur (control)
akses ke dalam database. Biasanya, DBMS
memungkinkan pengguna untuk
mendefinisikan database melalui Data Definition Language (DDL). Pengguna
mendefinisikan database
dengan menentukan tipe dan struktur data, serta
batasan data yang disimpan di dalam database. DBMS
juga memungkinkan
pengguna untuk insert, update, delete, retrieve
data dari database
melalui
|