keseluruhan
diartikan
sebagai
upaya
menentukan
besarnya
tingkat
persediaan
dan
mengendalikannya
dengan efisiensi dan efektif.
Untuk
menentukan
pengendalian
persediaan
bahan
baku yang
efektif
maka
diperlukan
tujuan
perencanaan
yang
efektif
pula
dan merupakan
kegiatan
pengendalian
(Controlling).
Adapun tujuan perencanaan
bahan baku adalah :
a.
Agar jumlah
persediaan
bahan
yang tersedia
tidak terlalu
banyak,
artinya
dalam jumlah yang cukup efesiensi dan efektif.
b. Operasi
perusahaan
khususnya
proses
produksi
dapat
berjalan
secara
efesiensi dan efektif.
c.
Implikasi
penyediaan
bahan
yang efesiensi
demi
untuk
kelancaran
proses
produksi,
berarti
harus
disediakan
investasi
sejumlah
modal
dalam
jumlah
yang memadai.
Untuk mengatur
tingkat persediaan dalam jumlah,mutu dan waktu yang
tepat.
Maka
diperlukan
pengendalian
persediaan
bahan
yang
efektif
dan
efesiensi,
untuk
itu penulis menyejikan pengertian pengendalian
persediaan bahan baku.
Pengendalian
persediaan menurut Sofjan
Assauri
(2004:176) adalah
salah
satu kegiatan dari
urutan kegiatan-kegiatan
yang bertautan erat
satu sama lain
dalam
seluruh
operasi
produksi
perusahaan
tersebut
sesuai
dengan
apa
yang
telah
direncanakan
lebih dahulu baik waktu, jumlah,kualitas
maupun biayanya.
Sedangkan menurut T.Hani Handoko (2000:333) pengendalian adalah
fungsi
manajerial
yang
sangat
penting
karena
persediaan
fisik
banyak
perusahaan
melibatkan
investasi terbesar dalam persediaan aktiva lancar.
|