jumlah
pesanan
(order)
per
tahun,
sumbu
vertical
besarnya
biaya
dari ordering cost, carying cost dan total costs.
3. Dengan menggunakan
rumus (Formula Approach)
Cara penentuan
jumlah
pesanan
ekonomis
dengan
menurunkan
didalam
rumus-rumus
matematika
dapat dilakukan
dengan
cara
memperhatikan
jumlah
biaya
persediaan
yang
minimum
terdapat,
jika ordering costs sama dengan Carying costs.
2.3.2 Lead Time
Pengertian
lead time
menurut
Fien Zulfikarijah
(2005:96)
adalah
merupakan
waktu
yang dibutuhkan
antara
pemesanan
dengan
barang
sampai
diperusahaan,
sehingga
lead
time
berhubungan
dengan
reoder
point
dan saat
penerimaan
barang.
Lead
Time
muncul karena
setiap
pesanan membutuhkan
waktu
dan
tidak
semua
pesanan
bisa
dipenuhi
seketika,
sehingga
selalu
ada Jeda
waktu.
Lead
time
sangat
berguna
bagi
perusahaan
yaitu
pada
saat
persediaan
mencapai
nol,
pesanan
akan segera
tiba
diperusahaan.
Dalam
EOQ,
lead
time
diasumsikan
konstan
artinya dari waktu ke waktu selalu tetap misal lead time 5 hari, maka akan
berulang
dalam
setiap
periode.
Akan
tetapi
dalam
prakteknya
lead
time banyak
berubah-ubah,
untuk mengantisipasinya
perusahaan sering menyediakan
safety
Stock.
|