yang
menyamakan
semua
itu adalah
bahwa
percobaan
Monte
Carlo
membangkitkan
bilangan acak untuk memeriksa permasalahan.
Metode
Monte
Carlo
dianggap
sebagai
penemuan
dari Stanislaw
Ulam,
seorang matematikawan cemerlang
yang
bekerja untuk John
Von
Neumann
di
proyek United States Manhattan selama perang dunia II. Ulam adalah orang
pertama yang
diketahui merancang bom
hidrogen dengan Edward Teller
tahun
1951. Dia menemukan
metode Monte Carlo tahun 1946 sewaktu
memikirkan
peluang
memenangkan
permainan
kartu
soliter.
Dalam
metode
ini kita
harus
mendefinisikan
nilai
yang
mungkin
dengan
distribusi
peluang
untuk
setiap
variabel
tidak
tentu.
Tipe
distribusi
yang
dipilih
didasarkan
pada
kondisi
di
sekeliling variabel.
Metode
Monte
Carlo
sebagaimana
yang
dipahami
saat
ini,
melingkupi sampling statistik
yang
digunakan
untuk
memperkirakan solusi
permasalahan
kuantitatif.
Ulam
tidak
menciptakan
sampling
statistik.
Metode
ini
sebelumnya
digunakan
untuk
menyelesaikan
permasalahan
kuantitatif
dengan
proses
fisik,
seperti
pelemparan
dadu
atau
pengocokan
kartu
untuk
menurunkan
sample.
Kontribusi
Ulam
diakui
dalam
potensi
penemuan
baru
komputer
elektronik
untuk mengotomasi
penarikan
sample.
Bekerja
dengan John
Von
Neuman
dan
Nicholas
Metropolis,
dia mengembangkan
algoritma
untuk
implementasi komputer,
juga
mengeksplor alat
transformasi permasalahan tidak
acak
ke dalam
bentuk acak
yang akan
memfasilitasi
solusinya
melalui
|