Home Start Back Next End
  
29
5.
Deployment
Perangkat lunak (sebagai entitas lengkap atau selesai
sebagian) diberikan kepada client dimana client
yang melakukan
evaluasi dan memberikan umpan balik berdasarkan hasil evaluasi.
2.6.2
Model Proses Waterfall
Menurut Pressman (2010,p39), model proses Waterfall, yang juga
dikenal dengan Classic Life Cycle, adalah model proses yang sistematis,
pendekatan yang berurutan dalam pengembangan perangkat lunak yang
diawali dengan spesifikasi kebutuhan-kebutuhan (requirement) client dan
akan melalui perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi
(contruction), dan deployment,  yang berpuncak pada penyelesaian
perangkat lunak.
Waterfall
model biasanya digunakan oleh organisasi yang aktifitas
pengembanganya dilakukan secara sekuensial. Dengan menyelesaikan
satu fase aktifitas dapat dilanjutkan ke fase berikutnya.
Model waterfall
menjadi model yang sering digukan untuk
pengembangan saat ini. Tetapi karena ketidak fleksibilitas dalam
beradaptasi dalam mengganti requirement
atau knowledge, hal itu
dilakukan pada tahap selanjutnya yaitu, pada tahap pengembangan,
dan
juga desain yang buruk yang dilakukan pada awal pengembangan,
perubahan untuk memperbaikinya dipisahkan
pada tahap-tahap kegiatan
selanjutnya. Pada model waterfall
yang ketat, sulit untuk memperbaiki
kesalahan, jika hal tersebut sudah melewati fase aktifitasnya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter