Home Start Back Next End
  
13
saat merancang
GUI, harus dibuat secara interaktif dan disertai dengan
penjelasan fungsi-fungsi yang harus tertulis dengan jelas.
Fungsi harus di utamakan dibandingkan lapisan representasinya, karena jika
fungsinya tak jalan maka akan hanya membuang waktu saja dalam membuat
GUI. Penggunaan bahasa pun digunakan harus memikirkan dari sisi pengguna ,
tidak boleh membuat atau menggunakan bahasa yang hanya dimengerti oleh
developer-nya sendiri.
2.3
User Experience
User Experience
(UX) adalah sebuah pengalaman yang dibuat oleh sebuah
produk kepada orang-orang sebagai penggunanya didunia nyata
(Garret, 2011).
UX bukan semata sebuah rantai pekerjaan didalam produk tersebut atau layanan
yang menjadi hal utama dalam produk. UX lebih menitik-beratkan 
kepada
fungsi diluar produk tersebut ketika bersentuhan langsung atau terdapat kontak
dengan pengguna. Interaksi yang dihasilkan ini merupakan pokok dari UX.
Sebuah produk yang dibuat memiliki rancangan
produk-nya
sendiri,
yang
merupakan daya tarik mata dan terlihat nyaman bila disentuh. Rancangan produk
yang baik menghasilkan harapan bahwa produk tersebut akan memiliki fungsi
yang baik pula apabila digunakan. Namun, terkadang hal itu tidak terjadi. Masih
ada produk yang memiliki tampilan serta rancangan
yang menarik tetapi
mengecewakan dalam fungsinya atau tidak memberikan kenyamanan terhadap
penggunanya. Hal ini lah yang harus dihindari dengan merancang sebuah produk
yang disertai dengan penerapan UX
sebagai sebuah keluaran produk yang
eksplisit.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter