12
6.
Memungkinkan pembalikan aksi (undo) yang mudah.
Sistem harus dapat memungkinkan untuk melakukan pembalikan aksi. Hal ini
dapat mengurangi kegelisahan pengguna, karena pengguna mengetahui bahwa
kesalahan dapat diperbaiki. Hal ini mendorong pengguna untuk melakukan
penjelajahan pilihan yang tidak biasa dipakainya dan pengguna tidak bingung
jika mendapatkan pesan kesalahan.
7.
Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control).
Pengguna yang sudah berpengalaman menginginkan bahwa mereka
bertanggungjawab dan menguasai sebuah sistem, maka sistem tersebut harus
dapat memberikan respon terhadap setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna,
karena manusia yang memegang kontrol sistem.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
Batasan jangka pendek pemrosesan informasi pada manusia memerlukan
tampilan yang sederhana, mengurangi pergerakan window, dan waktu pelatihan
yang cukup diberikan untuk kode kode, hapalan, dan urutan aksi aksi.
2.2
Graphical User Interface
Graphical User Interface (GUI) adalah sebuah antar muka yang merupakan
kumpulan teknik dan mekanisme untuk berinteraksi dengan sesuatu (Wilbert O.
Galitz, 2007). GUI
harus berfokus ke pada user
bukan teknologi yang
digunakannya, diawali dengan mengerti pengguna itu sendiri karena tujuan GUI
adalah mempermudah pengguna, sehingga harus mengetahui siapakah pengguna
dan bagaimana dengan karakteristiknya. Lalu selanjutnya harus mengerti
pekerjaan pengguna, jangan sampai malah menyulitkan. Dengan begitu akan
didapat rancngan
GUI yang mempercepat pekerjaan pengguna itu sendiri. Pada
|