Home Start Back Next End
  
11
1.
Berusaha untuk konsisten.
Bentuk konsistensi dalam perancangan antarmuka pengguna meliputi
penggunaan warna, layout, pemilihan jenis huruf, kapitalisasi, bahasa
yang
digunakan, dan hal lainnya yang harus konsisten diterapkan secara keseluruhan.
2.
Mengenali kebutuhan pengguna
yang beragam, baik secara fungsi maupun
desain yang digunakan. Mampu membedakan pengguna dari novice
sampai
pengguna expert,rentang usia, kecacatan yang dimiliki, dan keragaman teknologi
mempengaruhi persyaratan yang panduan desain.
3.
Memberikan umpan balik (feedback) yang informatif. Untuk setiap aksi yang
dilakukan oleh pengguna, harus disediakan umpan balik. Umpan balik tersebut
harus dapat memvisualisasikan hasil dari aksi yang telah dilakukan oleh
pengguna.
4.
Merancang dialog yang memberikan keadaan akhir.
Urutan dari setiap aksi haruslah terorganisasi ke dalam suatu kelompok dengan
urutan awal, tengah, dan akhir sehingga mudah dimengerti oleh pengguna.
Adanya umpan balik dapat memberikan pilihan untuk menyiapkan ke kelompok
aksi yang berikutnya.
5.
Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana. 
Sistem yang baik harus dapat menghindarkan pengguna dari kesalahan sebelum
kesalahan itu terjadi. Contohnya yaitu dengan menggunakan pemilihan combo
box
dibandingkan dengan textbox, karena textbox
dapat meminta jenis inputan
ganda seperti karakter atau numerik. Hal ini akan menyebabkan pengguna
bingung. Dengan menggunakan combo box, pengguna dapat langsung memilih
dari daftar yang disediakan tanpa kebingungan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter