41
Pada sistem Customer to Customer (C2C), konsumen menjual
barang atau jasa secara langsung ke konsumen lain, kerap kali dengan
bantuan pihak ketiga, seperti eBay, sebuah perusahaan lelang online.
Pihak ketiga ini menjadi perantara atau mediator antara konsumen
yang ingin membeli dan menjual, dan mereka mengambil sebagian
keuntungan dari penjual sebagai biaya untuk pemasangan produk.
E-commerce pada sistem C2C sangat mengurangi biaya; bass
pelanggan pun lebih kecil, namun menguntungkan. Melalui C2C
pebisnis kecil dapat menjual barang mereka tanpa harus mempunyai
toko yang memerlukan banyak biaya.
2.19
E-Commerce Business Strategy
Lea Sulaiman Saputra (2002). Memahami keberadaan e-Commerce
dalam kerangka bisnis perusahaan bukanlah hal yang mudah. Kemampuan untuk
melakukan learning
harus dimiliki oleh segenap stakeholder
dan lebih dari
sekedar knowing mengenai perkembangan teknologi dan informasi. Berawal dari
analisis klasik SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) yang dipadu
dengan berpikir secara lateral. Prinsip pokok yang harus dijalani di dalam fase ini
adalah pemahaman mengenai yang dapat dan mungkin dilakukan e-Commerce
untuk peningkatan kinerja bisnis perusahaan di berbagai aspek. Penerapan E-
Commerce dalam Perusahaan, p7.
Eddy S. (2003). Langkah yang
perlu dilakukan dalam membangun e-
Commerce yang tangguh sebagai berikut :
1.
Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar, Indonesia
akan dilirik sebagai segmen pasar yang baik bagi bisnis e-Commerce.
|