22
karakter
mandarin
yang
terdapat
dalam kamus
Kangxi adalah
sekitar
47.035,
meskipun
sejumlah
besar
ini
jarang
digunakan
varian
akumulasi
sepanjang
sejarah. Studi
yang
dilakukan di China telah menunjukkan bahwa melek penuh dalam bahasa
mandarin membutuhkan pengetahuan antara tiga dan empat ribu karakter (Andreas,
2010, p.5).
Salah satu
pemahaman
yang
salah
tentang
karakter-karakter
dalam
bahasa
Mandarin
adalah
sebuah
karakter
hanyalah
sebuah
gambar
saja,
tanpa
ada
arti
secara
abstrak.
Pemahaman
ini
salah,
karakter- karakter
dalam
bahasa
Mandarin dibuat
berdasarkan
artinya.
Jadi
ada
keterkaitan
antara
bentuk
karakter
dengan
arti dari
karakter tersebut.
Dalam sistem tulisan
mandarin, karakter
yang satu suku kata, masing-
masing biasanya diucapkan dengan
makna dasar. Namun,
meskipun kata Mandarin
dapat dibentuk oleh karakter dengan
makna dasar,
mayoritas kata-kata dalam Mandarin
memerlukan
dua
atau
lebih
karakter
untuk
menulis (dengan demikian bersuku) tetapi
memiliki makna yang berbeda tetapi tergantung pada karakter yang dibuat. Karakter
Mandarin
juga
telah
digunakan
dan
dalam
beberapa
kasus
dalam
bahasa
lain,
paling
signifikan Jepang (di
mana
karakter
tunggal
dapat
mewakili
beberapa
suku
kata
yang
diucapkan), Korea dan Vietnam.
Ada dua standar dalam penulisan karakter-karakter dalam bahasa Mandarin.
Yang pertama adalah traditional system yang masih digunakan di Hong Kong, Taiwan
dan
Macau. Penulisan
secara
tradisional
ini
memang
lebih
rumit,
tetapi
lebih
memiliki
keterikatan bentuk dengan arti dari karakter yang dimaksud. Yang kedua adalah
simplified system.
Sistem ini
mulai
berkembang
pada
tahun
1950-an
ketika
Partai
Komunis
mengambil alih pemerintahan di daratan China.
Simplified system
|