12
2.3.1
Jenis Citra Digital
Menurut Fadlisyah (2007), citra digital dapat dikelompokkan menjadi tiga
menurut
jumlah tingkat kuantisasi dan warnanya sebagai berikut.
a.
Citra
biner
(binary
image),
yaitu
citra
di
mana
setiap
pikselnya
hanya
memiliki
dua kemungkinan warna yaitu hitam dan putih atau 0 dan 1.
b.
Citra
keabuan
(grayscale),
yaitu
citra
yang
memiliki
tingkat
kuantisasi
lebih
dari dua.
c.
Citra
warna
(true color),
yaitu citra
yang setiap pikselnya selain
memiliki
nilai
tingkat
kuantisasi
juga
memiliki
nilai warna.
Citra
warna
memiliki
komponen
RGB (Red, Green, dan Blue)
Selain pengelompokan
berdasarkan
jumlah
tingkat
kuantisasi
dan
warnanya,
sebuah citra digital juga dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.
Citra
raster,
yaitu
citra
yang
disimpan
dalam
bentuk
array
dari
piksel.
Pada
citra
raster,
banyaknya
kemungkinan
warna
dalam satu
piksel
disebut
dengan
sebutan kedalaman warna (colour depth).
b.
Citra
vektor,
yaitu
citra
yang
disimpan
dalam
bentuk
geometri,
seperti
garis,
lengkung dan berbagai bentuk geometri lainnya.
2.3.2
Pengolahan Citra Digital
Digital Image
Processing
atau
sering
juga
disebut
pengolahan
citra
digital
bertujuan
untuk
memperbaiki
kualitas
citra
agar
lebih
mudah
diinterpretasi
oleh
manusia
atau
komputer.
Agar
dapat
diolah
dengan
komputer,
maka
suatu
citra
harus
|