15
Dalam computer
vision,
blob
detection
mengacu
pada
modul
visual
yang
bertujuan
untuk
mendeteksi poin atau daerah dalam gambar
yang berbeda dalam
sifat-sifat seperti kecerahan atau warna yang dibandingkan dengan sekitarnya.
e)
Ekstrak
rectangular
blobs
(yang
membatasi
rasio
aspek
sesuai)
dari
citra
skala
abu-abu (gray scale)
Setelah
terbentuk
blob,
maka
dilakukan
ekstraksi
sampai
seluruh blob akhirnya
membentuk suatu rectangle (persegi panjang).
f)
Terapkan Otsu Thresholding ke blobs yang sudah diekstrak.
Dalam computer
vision
dan
pengolahan
citra
(image
processing),
metode
Otsu
digunakan
secara
otomatis
melakukan
bentuk
berbasis
histogram
citra
thresholding,
atau
reduksi
gambar
gray
level ke
citra
biner.
Algoritma
ini
mengasumsikan bahwa gambar yang akan di-threshold berisi dua kelas pixel atau
bimodal
histogram
(misalnya
latar
depan
atau latar belakang) kemudian
menghitung
optimum
threshold
yang
memisahkan
dua
kelas intra class varians
adalah minimal.
g)
Buat atau bangkitkan lists of objects (blobs) dari blob yang telah diekstrak.
h)
Lakukan iterasi atau perulangan melalui blobs jika jumlah minimum ditemukan.
i)
Hapus blob dengan dimensi luar 20% dari rata-rata yang diekstrak.
j)
Buat
gambar baru dari blob
yang diekstrak (vertikal
untuk
memastikan karakter
dan tidak ekstraksi kata dari OCR)
k)
Masukkan
gambar
baru
tersebut
ke
OCR
(digunakan
tesseract
OCR
open
source).
l)
Lakukan parsing hasil OCR.
|