9
Menurut
Inmon
(2005,
p.7),
datawarehouse
didefinisikan
dengan
karakteristik
sebagai berikut:
1.
Subject Oriented (Berorientasi subjek)
Datawarehouse berorientasi subjek artinya datawarehouse
didesain untuk
menganalisa
data
berdasarkan
subjek-subjek tertentu
dalam organisasi,
bukan
pada
proses
atau
fungsi
aplikasi
tertentu.
Datawarehouse
diorganisasikan
disekitar
subjek-subjek
utama
dari
perusahaan
(customers,
products dan
sales)
dan
tidak
diorganisasikan
pada
area-area
aplikasi
utama
(customer
invoicing,
stock
control
dan
product
sales).
Hal
ini
dikarenakan
kebutuhan
dari datawarehouse
untuk
menyimpan data-data yang bersifat sebagai
penunjang suatu keputusan, dari pada
aplikasi
yang berorientasi
terhadap data. Jadi dengan kata lain, data
yang disimpan
adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses.
2.
Integrated (Terintegrasi)
Datawarehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang
terpisah
kedalam suatu
format
yang
konsisten
dan
saling
terintegrasi
satu
dengan
lainnya.
Dengan
demikian
data
tidak
bisa dipecah-pecah
karena
data
yang
ada
merupakan suatu kesatuan
yang
menunjang keseluruhan konsep datawarehouse itu
sendiri.
Syarat
integrasi
sumber
data
dapat
dipenuhi
dengan
berbagai cara sepeti
konsisten
dalam penamaan
variabel,
konsisten
dalam ukuran
variabel,
konsisten
dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data.
Contoh
pada
lingkungan
operasional
terdapat
berbagai
macam aplikasi
yang
mungkin pula dibuat oleh developer yang berbeda. Oleh karena
itu,
mungkin dalam
aplikasi-aplikasi tersebut ada variabel yang memiliki maksud yang sama tetapi
|