Home Start Back Next End
  
10
nama
dan
format
nya
berbeda.
Variabel
tersebut
harus
dikonversi
menjadi
nama
yang sama dan format yang disepakati bersama. Dengan demikian tidak ada lagi
kerancuan  karena  perbedaan  nama,  format  dan  lain  sebagainya.  Barulah  data
tersebut bisa dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena kekonsistenannya.
3.
Non-Volatile
Karakteristik
ketiga
dari
datawarehouse
adalah non-volatile,
maksudnya
data
pada
datawarehouse
tidak
di-update
secara
realtime
tetapi
di
refresh dari sistem
operasional secara
reguler.
Data
yang
baru
selalu
ditambahkan
sebagai
suplemen
bagi
database
itu
sendiri
dari
pada
sebagai
sebuah
perubahan. Database
tersebut
secara 
kontinyu 
menyerap 
data 
baru, 
kemudian 
secara 
incremental 
disatukan
dengan
data
sebelumnya.
Berbeda
dengan database operasional yang dapat
melakukan update, insert dan delete terhadap data
yang
mengubah
isi dari database
sedangkan pada
datawarehouse
hanya
ada
dua
kegiatan
memanipulasi
data
yaitu
loading
data (mengambil
data) dan akses data (mengakses datawarehouse
seperti
melakukan query atau menampilan laporan yang dibutuhkan, tidak ada kegiatan
updating data).
4.
Time-variant (Rentang Waktu)
Seluruh
data
pada
datawarehouse
dapat
dikatakan
akurat atau
valid
pada
rentang
waktu
tertentu.
Untuk
melihat
interval
waktu
yang
digunakan
dalam mengukur
keakuratan suatu datawarehouse, kita dapat menggunakan cara antara lain :
•  Cara
yang
paling
sederhana
adalah
menyajikan
datawarehouse
pada
rentang
waktu tertentu, misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan.
•  Cara
yang kedua, dengan
menggunakan
variasi/perbedaan
waktu
yang disajikan
dalam datawarehouse baik
implicit maupun explicit secara explicit dengan
unsur
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter