![]() Selisih
t
k
-
z
k
adalah
kesalahan
yang
terjadi.
Jika
kesalahan
ini
lebih
kecil
dari
batas
toleransi
yang
ditentukan,
maka
iterasi
dihentikan.
Akan
tetapi
apabila
kesalahan masih
lebih
besar
dari
batas
toleransinya,
maka bobot
setiap
garis dalam jaringan akan
dimodifikasi untuk
mengurangi
kesalahan yang terjadi
Fase II:
Propagasi
Mundur
Berdasarkan
kesalahan
t
k
-
z
k
, dihitung
faktor d
k
(k = 1,2,..., m) yang dipakai
untuk
mendistribusikan
kesalahan
di
unit
y
k
ke
semua
unit
tersembunyi
yang
terhubung
langsung
dengan
y
k
.
d
k
juga dipakai
untuk
mengubah bobot
garis
yang berhubungan
langsung dengan
unit
keluaran.
Dengan
cara
yang
sama,
dihitung
faktor
d
j
di
setiap
unit
di
layar
tersembunyi
sebagai
dasar
perubahan
bobot
semua
garis
yang
berasal
dari
unit
tersembunyi
di
layar
di
bawahnya.
Demikian
seterusnya
hingga
semua
faktor
d
di
unit
tersembunyi
yang
berhubungan
langsung
dengan unit masukan dihitung.
Fase III:
Perubahan
Bobot
Setelah
semua
faktor
d
dihitung,
bobot
semua
garis
dimodifikasi
bersamaan.
Perubahan
bobot
suatu
garis
didasarkan
atas
faktor
d
neuron
di
layar
atasnya.Sebagai
contoh,
perubahan
bobot
garis
yang
menuju ke
layar keluaran didasarkan atas d
k
yang ada di
unit keluaran. Ketiga
fase
terebut
diulang-ulang terus
hingga
kondisi
penghentian
dipenuhi.
Umumnya
kondisi
penghentian
yang
sering
dipakai
adalah
jumlah
iterasi
atau
kesalahan.
Iterasi
akan
dihentikan
jika
jumlah
iterasi
yang
dilakukan
sudah
melebihi
jumlah
maksimum
iterasi
yang
ditetapkan
atau jika kesalahan yang terjadi sudah lebih kecil dari batas toleransi yang diijinkan.
|