![]() 17
Tabel 2.3 Koefisien Distribusi Kendaraan (C)
Jumlah
Jalur
Kendaraan Ringan *)
Kendaraan Berat **)
1
Arah
2
Arah
1
Arah
2
Arah
1
Jalur
1,00
1,00
1,00
1,00
2
Jalur
0,60
0,50
0,70
0,50
3
Jalur
0,40
0,40
0,50
0,48
4
Jalur
-
0,30
-
0,45
5
Jalur
-
0,25
-
0,43
6
Jalur
-
0,20
-
0,40
*)
Berat Total < 5 ton, misalnya : bus penumpang, pick up, mobil hantaran
**) Berat Total > 5 ton, misalnya : bus, truk, traktor, semi trailer, trailer
Sumber : SNI 1732-1989-F
b.
Umur Rencana (UR)
Jumlah
waktu
dalam
tahun
yang
dihitung
dari
mulai
jalan
tersebut
digunakan sampai diperlukan perbaikan jalan atau pelapisan ulang.
c.
Indeks Permukaan (IP)
Suatu
angka
yang
menunjukan
tingkat
pelayanan
berdasarkan
kerataan/kehalusan serta kekokohan permukaan jalan.
d.
Angka Ekivalen (E)
Beban sumbu kendaraan,
angka perbandingan tingkat kerusakan akibat
beban sumbu tunggal terhadap beban standar sumbu tunggal 8,16 ton.
Perhitungan
Angka
Ekivalen
(E)
masing
masing
golongan
beban
sumbu
(tiap kendaraan) ditentukan menurut rumus di bawah ini:
Angka Ekivalen Sumbu Tunggal
beban sumbu tunggal (kg)
8160
4
............................................................... (2.1)
|