![]() 27
a
2
=k
P
.......................................................................................................
(2.9)
z
k=
3
1
2p 1
+ r/z
2
5/2
........................................................................................
(2.10)
b.
Sistem Dua Lapis
P
µ1= 0.5
h1
E1
µ2= 0.5
h2
E2
Gambar 2.9 Sistem Dua Lapis
Dalam pemecahan
masalah
dua
lapis,
beberapa
asumsi dibuat
batas
dan
kondisi sifat bahan, yaitu homogen, isotropik dan elastik. Lapisan
permukaan
diasumsikan
tidak
terbatas
tetapi kedalaman
lapisan
terbatas.
Sedangkan
lapisan
bawahnya
tidak
terbatas
baik
arah
horisontal maupun
vertikal.
Nilai
tegangan
dan
defleksi
didapat
dari perbandingan
modulus
elastisitas
setiap lapisan E1
/
E2.
|