23
perancangan basis data konseptual dan tidak bergantung terhadap DBMS
tertentu dan aspek fisik
lainnya. Langkah-langkah yang dilakukan pada fase ini
adalah :
a)
Membuat dan memvalidasi model data logikal.
(1)
Membuang fitur yang tidak cocok dengan model data rasional;
(2)
Menurunkan relasi untuk model data logikal;
(3)
Memvalidasikan relasi dengan menggunakan normalisasi;
(4)
Memvalidasikan relasi terhadap transaksi pengguna;
(5)
Menentukan batasan integritas; dan
(6)
Meninjau kembali model data logikal lokal dengan pengguna.
b)
Membuat dan memvalidasikan model data logikal global.
(1)
Menggabungkan model data logikal lokal menjadi model global;
(2)
Memvalidasikan model data logikal global;
(3)
Memeriksa ulang model data untuk pengembangan mendatang; dan
(4)
Meninjau kembali model data logikal global dengan pengguna.
3)
Perancangan Basis Data Fisikal
Perancangan Basis Data Fisikal atau biasa disebut juga Physical Database
Design adalah proses menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses
yang digunakan untuk mencapai akses data yang efisien. Langkah-langkah
yang dilakukan pada fase perancangan basis data fisikal antara lain:
a)
Menerjemahkan model data logikal global ke dalam DBMS yang dipilih.
(1)
Merancang relasi dasar;
(2)
Merancang representasi dari data turunan (Derived Data); dan
(3)
Membuat batasan-batasan data perusahaan.
|