Home Start Back Next End
  
36
a.
Mencoba untuk konsisten
Konsistensi merupakan aturan yang sering dilanggar karena memiliki banyak
bentuk konsistensi, antara lain urutan aksi, istilah yang digunakan, warna, layout,
kapitalisasi, huruf, dan lain-lain. Dengan tampilan yang konsisten akan membantu
user untuk merasa tetap berada dalam aplikasi yang sama walaupun telah berpindah
halaman.
b.
Memenuhi kebutuhan universal
Memahami kebutuhan
user
yang bermacam-macam dan membuat desain yang
fleksibel yang mendukung perubahan dalam konten. Perbedaan Novice –
Expert,
jarak umur, kecacatan fisik, serta beragam teknologi masing-masing merupakan
syarat yang harus menjadi pertimbangan dalam desain.
c.
Memberikan umpan balik yang informatif
Umpan balik dari sistem harus
ada pada setiap aksi user. Untuk aksi kecil yang
sering dilakukan, tanggapan dapat dibuat dengan sederhana, sedangkan untuk aksi
besar dan jarang dilakukan, respon hendaknya dibuat lebih tegas dan jelas agar user
dapat mengerti dengan jelas.
d.
Dialog untuk keadaan akhir
Urutan aksi hendaknya disusun menjadi kategori awal, tengah, dan akhir. Untuk
memberikan kepuasan pencapaian, kelegaan, dan sebagai tanda untuk
mempersiapkan diri memasuki kategori aksi selanjutnya, dibuatlah umpan balik
yang informatif pada penyelesaian salah satu kategori aksi.
e.
Pencegah kesalahan
Sedapat mungkin,
sistem didesain agar user
tidak dapat membuat kesalahan yang
serius. Contohnya tidak memperbolehkan karakter alfabet pada kotak entry
nomor.
Interface harus mendeteksi kesalahan dan
memberikan instruksi yang mudah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter