Home Start Back Next End
  
43
Downing (2009:499) juga memaparkan bahwa UML
adalah suatu notasi yang
dihasilkan dari OMT (Object Modeling Technique), Booch, dan OOSE (Object-Oriented
Software Engineering). UML
dirancang untuk aplikasi skala luas, karena itu UML
menyediakan konstruksi untuk sistem berskala luas dan aktivitas-aktivitas yang terkait
didalamnya seperti sistem real time, sistem terdistribusi, sistem analisis, sistem
perancangan, dan sistem penyebaran.
Spesifikasi UML dianggap sebagai panutan standar, sebab sebelum adanya UML,
terdapat berbagai macam spesifikasi yang pada akhirnya menyulitkan komunikasi antara
para pengembang perangkat lunak. Maka akhirnya UML
diadopsi oleh Group Object
Management (GOM) sejak tahun 1997.
Menurut Whitten et al. (2007:392), diagram di dalam UML dapat dibagi menjadi
13 jenis yaitu:
a.
Use Case Diagram
Menggambarkan pengenalan sistem, eksternal sistem
dan pengguna. Dengan kata
lain use case diagram menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan
bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem.
b.
Activity Diagram
Menampilkan alur bertahap dari aktivitas use case diagram
atau proses bisnis.
Diagram ini juga dapat digunakan untuk merancang logika dari sistem.
c.
Class Diagram
Menampilkan struktur objek dari sistem. Diagram ini memperlihatkan kelas objek
yang membentuk sistem serta hubungan antar kelas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter