14
produk baru, pembelanjaan
modal, atau pengembangan
fasilitas, serta penelitian
dan pengembangan.
2.6.
Karakteristik Peramalan yang Baik
Menurut Nasution (1999) peramalan yang baik mempunyai beberapa criteria
yang penting, antara lain akurasi, biaya, dan kemudahan. Penjelasan dari criteria-criteria
tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Akurasi. Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan kebiasan dan
kekonsistensian peramalan. Hasil peramalan dikatakan bias bila peramalan
tersebut
terlalu
tinggi
atau
terlalu rendah
dibanding
dengan
kenyataan
yang
sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan
peramalan relatif kecil.
2. Biaya.
Biaya
yang diperlukan
untuk pembuatan suatu peramalan
tergantung dari
jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode
peramalan yang dipakai.
3. Kemudahan. Penggunaan
metode peramalan
yang sederhana,
mudah dibuat, dan
mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Nasution menjelaskan bahwa metode yang lebih canggih tidak menjamin
dihasilkannya hasil yang lebih akurat ketimbang metode yang lebih sederhana, lebih
mudah diterapkan, dan lebih murah. Berikut ini merupakan temuan-temuan yang
berhubungan dengan pemilihan metode peramalan dan akurasi hasil peramalan :
Akurasi
peramalan
meningkat
jika
ramalan
dari
lebih
banyak
metode
dikombinasikan
untuk
menghasilkan
ramalan akhir, tetapi dampak
marjinal dari
|