31
dapat menggunakan
Flash CS3 Professional,
atau versi lebih tinggi,
untuk membuat
sebuah konten baru yang dapat digunakan, seperti library, symbol, dan sebagainya.
ActionScript
3.0
dibuat berdasarkan versi terbaru dari spesifikasi ECMAScript,
dan dijalankan pada virtual machine
baru.
Fiturfitur baru yang terdapat pada
ActionScript 3.0 meliputi (Braunstein, 2008, p5):
a.
Pengecekan informasi bertipe compiletime dan runtime yang terdapat pada
compiletime maupun runtime.
b.
Peningkatan kinerja dari turunan sistem berbasis class
yang terpisah dari
turunan sistem berbasis prototype.
c.
Dukungan untuk paketpaket, namespaces, dan regular expressions.
d.
Pengkompilasian untuk seluruh tipe bytecode
yang baru, tidak dapat
dibandingkan dengan bytecode ActionScript 1.0 dan 2.0.
e.
Merevisi API dari flash player dan menyusun dalam paketpaket.
f.
Menggabungkan kendali aktivitas dari sistem yang didasarkan pada kendali
aktivitas dasar dari DOM.
g.
Pengintegrasian ECMAScript
untul XML (E4X) untuk keperluan
pengolahan XML.
h.
Akses langsung ke urutan tampilan runtime dari flash
unutk memegang
kendali penuh atas akses untuk menampilkan yang perlu di tampilkan saat
runtime.
|