17
b.
Sampling Kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk
menentukan sampel
dari populasi
yang
mempunyai
cirri-ciri
tertentu
sampai
jumlah
(kuota)
yang
diinginkan.
c.
Sampling Insidential
Sampling insidential adalah teknik penentuan
sampel
berdasarkan
kebetulan,
yaitu
siapa
saja
yang secara
kebetulan/insidential
bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
d.
Sampling Purposive
Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.
e.
Sampling Jenuh
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila
semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
f. Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar.
2.2.3.3 Menentukan Jumlah Sampel
Untuk
menentukan jumlah sampel dari populasi yang ada, dapat
dilihat di lampiran E yang dikembangkan dari Isaac dan Michael untuk
tingkat
kesalahan
1%,
5%
dan
10%.
Rumus
untuk
menghitung
ukuran
|