19
Skala pengukuran dengan tipe
ini, akan didapat jawaban yang tegas, yaitu
ya-tidak;
benar-salah;
pernah-tidak
pernah;
positif-negatif;
dan
lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio
dikotomi ( dua alternative).
3.
Semantic Differensial
Skala pengukuran yang berbentuk semantic differensial dikembangkan
oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya
bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam
satu garis kontinum yang jawaban sangat positif terletak di bagian
kanan
garis,
dan
jawaban
yang
sangat negative
terletak
di
bagian
kiri
garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval, dan
biasanya
skala
ini
digunakan
untuk
mengukur
sikap
/
karakteristik
tertentu yang dipunyai oleh seseorang.
4.
Rating Scale
Dari ketiga skala pengukuran seperti yang telah dikemukakan, data yang
diperoleh semuanya adalah data kualitatif yang kemudian
dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating-scale data
mentah
yang
diperoleh
berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Menurut Sekaran (2010, p141), ada 4 tipe dari skala pengukuran
yaitu:
a.
Nominal
Skala nominal adalah suatu pengukuran yang memungkinkan peneliti
untuk mengelompokkan berdasarkan kategori atau grup. Misalnya
|