22
2.2.4
Tipe Format File Audio
Menurut Suharja (2009, p18) terdapat 3 golongan besar dalam
mengelompokkan format file audio
:
-
Format audio yang tidak dikompres (uncompress), contohnya :
WAV,AIFF dan AU
-
Format audio
dengan kompresi nirrugi (lossless), contohnya :
FLAC, Monkey,s Audio (APE),WavPack (WV), Shorten dan
Toms Lossless Audio Kompressor (TAK).
-
Format audio dengan kompresi rugi (lossy), contohnya : MP3,
Vorbis, Musepack, AAC dan lossy Windows Media Audio.
2.2.5
File Mp3
Menurut Soehono (2006, p6
p7) MPEG
(Moving Picture Expert
Group)-1 audio layer III atau yang lebih dikenal dengan MP3, adalah salah
satu dari pengkodean dalam digital audio dan juga merupakan format
kompresi audio yang memiliki sifat menghilangkan. Istilah menghilangkan
yang dimaksud adalah kompresi audio ke dalam format mp3 menghilangkan
aspek-aspek yang tidak signifikan pada pendengaran manusia untuk
mengurangi besarnya file audio.
Sejarah mp3 dimulai dari tahun 1991 saat proposal dari Phillips
(Belanda), CCET (Perancis), dan Institut für Rundfunktechnik (Jerman)
memenankan proyek untuk DAB (Digital Audio Broadcast). Produk mereka
Musicam (akan lebih dikenal dengan layer 2) terpilih karena kesederhanaan,
ketahanan terhadap kesalahan, dan perhitungan komputasi yang sederhana
untuk melakukan pengkodean yang menghasilkan keluaran yang memiliki
|