![]() 23
kualitas tinggi. Pada akhirnya ide dan teknologi yang digunakan
dikembangkan menjadi MPEG-1 audio layer 3.
Mp3 adalah pengembangan
dari teknologi sebelumya sehingga dengan ukuran yang lebih kecil dapat
menghasilkan kualitas yang setara dengan kualitas CD.
Spesifikasi dari layer-layer sebagai berikut:
Layer 1: paling baik pada 384 kbit/s
Layer 2: paling baik pada 256...384 kbit/s, sangat baik pada 224...256
kbit/, baik pada 192...224 kbit/s
Layer 3: paling baik pada 224...320 kbit/s, sangat baik pada 192...224
kbit/s, baik pada 128...192 kbit/s
Kompresi yang dilakukan oleh mp3 seperti yang telah disebutkan
diatas, tidak mempertahankan bentuk asli dari sinyal input. Melainkan yang
dilakukan adalah menghilangkan suara-suara yang keberadaannya
kurang/tidak signifikan bagi sistem pendengaran manusia. Proses yang
dilakukan adalah menggunakan model dari sistem pendengaran manusia dan
menentukan bagian yang terdengar bagi sistem pendengaran manusia.
Setelah itu sinyal input yang memiliki domain waktu dibagi menjadi blok-
blok dan ditransformasi menjadi domain frekuensi. Kemudian model dari
sistem pendengaran manusia dibandingkan dengan sinyal input dan dilakukan
proses pemfilteran yang menghasilkan sinyal dengan range frekuensi yang
signifikan bagi sistem pendengaran manusia. Proses diatas adalah proses
konvolusi dua sinyal yaitu sinyal input dan sinyal model sistem pendengaran
manusia. Langkah terakhir adalah kuantisasi data, dimana data yang
terkumpul setelah pemfilteran akan dikumpulkan menjadi satu keluaran dan
dilakukan pengkodean dengan hasil akhir file dengan format mp3.
|