Home Start Back Next End
  
19
4.
Risiko Deteksi (Detection Risks)
Risiko deteksi adalah risiko yang terjadi karena prosedur
audit yang dilakuan mungkin tidak dapat mendeteksi adanya
error yang cukup materialistis atau adanya kemunginan fraud.
Risiko deteksi mungkin dapat terjadi karena auditor ternyata
dalam prosedur auditnya tidak dapat mendeteksi terjadinya
existing control failures (sistem pengedalian intern yang ada
ternyata tidak berjalan baik).
5.
Audit (Audit Risks)
Risiko audit sebenarnya adalah kombinasi dari inherent
risks, control risks, dan detection risk. Risiko audit adalh risiko
bahwa hasil pemeriksaan auditor ternyata belum dapat
mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
Audit risks
merupakan risiko emungkina auditor ekstern
memberikan opini yang salah terhadap fairness laporan
keuangan audit, atau temuan dan rekomendasi yang salah pada
laporan hasil pemeriksaan auditor intern.
2.4.2
Bentuk-bentuk Risiko
Menurut Djojosoedarso (2005,
p3), risiko dapat dibedakan
dengan berbagai macam cara antara lain:
1.
Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan kedalam:
a.
Risiko yang tidak disengaja (risiko murni) adalah risiko yang
apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadi tanpa
disengaja; misalnya risiko terjadinya kebakaran, bencana
alam, pencurian, penggelapan, pengacauan, dan sebagainya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter