2.
One to many
(1 : *) Relationship, terjadi bila setiap
anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota entity
B. Sebaliknya, tiap anggota entity
B hanya
boleh berpasangan dengan satu anggota entity A.
3.
Many to Many
(* : *) Relationship, terjadi bila tiap
anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota entity B. Dan begitu juga sebaliknya.
2.1.6.
Normalisasi
Menurut Connolly dan Begg, (2005 , p387) normalisasi adalah
teknik
desain database, yang dimulai
dengan memeriksa
hubungan
(disebut
dependensi
fungsional) antara atribut. Normalisasi
menggunakan
serangkaian tes
(digambarkan sebagai form
normal) untuk membantu
mengidentifikasi
pengelompokan
optimal untuk
atribut-atribut
yang
mengidentifikasi
satu set
hubungan
yang sesuai
untuk mendukung
kebutuhan data dari perusahaan.
Menurut Indrajani (2011, p77), Tujuan utama normalisasi adalah
mengidentifikasikan kesesuaian hubungan yang mendukung data untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan.
Menurut Indrajani (2011, p84),
ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam proses normalisasi, yaitu :
a)
Suatu teknik formal untuk menganalisis relasi berdasarkan primary key
dan functional dependencies antar atribut.
 |