Home Start Back Next End
  
16
II.4 Tinjauan Mengenai Pengolahan Sumber Air
II.4.1
Pengertian Air dan Pengolahan Sumber Air.
Berdasarkan
buku dari Paola Sassi tentang
strategy for
sustainable architecture, air merupakan senyawa kimia yang sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi
kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air
yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.
Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia
itu sendiri.Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat
mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya
orang dewasa perlu meminum minimal sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari
untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme
(Slamet, 2007 ). Di dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk
transportasi zat –
zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan
berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh, misalnya untuk melarutkan
oksigen sebelum memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada
disekitar alveoli (Mulia, 2005).
1.
Ketersediaan Air
Berdasarkan buku dari Paola Sassi dengan judul Strategi for
Sustainable Architecture, dari 40.700 kubik kilometer air hujan, 12.500
kubik kilometer jatuh ke daerah yang tercemar dijarak interval yang
sama (kecuali banjir) dan dapat di ekstraksi lalu digunakan. Hal ini
adalah pembaharuan sumber air utama yang tersedia dan dapat
digunakan.Dalam suatu kondisi, air tanah dapat diekstrak dari
akuifer.Sisa dari air yang jatuh sebanyak 4.430 kubik kolometer
digunakan untuk agrikultur.
Kenyataannya dengan semua ketersediaan air yang ada,
faktanya1,1 miliar
orang tidak memiliki akses
yang memadai untuk
air
jernih, yang didefinisikan sebagai 20
literper orang yang tersedia kurang
dari
1
kilometer jauhnya dari
tempat tinggal mereka, 2,4miliar
tanpasanitasi
yang memadai
(Worldwatch 2003), dan 2juta orang, di
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter