Home Start Back Next End
  
28
II.4.2
Alternatif Sumber Air
1.
Air Hujan Untuk Kebutuhan Banyak
Air hujan ditampung dari atap dan diarahkan menuju ke pipa
bawah ke dalam tanky air dan melewati penyaringan air, dimana
pada tahap ini, sisa kotoran disaring. Airnya kemudian dipompa yang
diperlukan
untuk beberapa peralatan yang dibutuhkan atau keran
luar.
Tanky sekarang telah menampung banyak air untuk kebutuhan
air dalam jangka waktu yang panjang.
2.
Air Hujan Untuk Cuci Tangan
Washtafel dapur dan kamar mandi adalah satu-satunya sumber air
minum utama. Atap logam mono-lapangan mengarahka nair hujan ke
arah depan gedung. di mana ia dikumpulkan di selokan dan melewati
filter
sebelum
disimpan
dalam tiga
tank
tangki
utama.
Airnya
kemudian melewati saringan pasir dan diklorinasi.
Air yang sudah
jernih kemudian didistribusikan kedalam bangunan dan digunakan
untuk mencuci tangan, membersihkan barang-barang, laundry,
mencuci baju, dan irigasi.Air yang telah melewati tahap penyaringan
ini tidak dapat diminum.
II.4.3
Pengurangan Penggunaan dari Drainase Utama
Mengurangi Penggunaan Drainase Utama dan dari saluran
pembuangan air dengan cara menyediakan sistem lain untuk
membersihkan dan menyerap atau memakai kembali hujan, air limbah
cair, dan padat bias membantu mengurangi terjadinya limbah kotor dan
pencemaran air; Hal ini juga dapat mengurangi pembuangan sebagian
limbah, dan juga air kotor agar tidak masuk ke dalam anak sungai.
Pengelolaan Greywater
Sistem pengolahan air limbah cair diterapkan untuk semua
sumber air kecuali dari toilet.Air limbah cair ini masuk ke septic tank
dimana septic tanknya sudah siap digunakan. Septic Tank
diperkirakan akan kosong setiap 14 tahun sekali. Aliran air dari
septic tank 
dibuang ke tanky bawah tanah melalui bebatuan alam
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter