![]() 6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.
TEORI UMUM
2.1.1.Tinjauan Pustaka
Dalam pembuatan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa acuan
yang
menjadi dasar dari pembuatan skripsi ini. Berikut ini merupakan ringkasan dari
acuan yang digunakan oleh penulis.
Manajeman jaringan
merupakan kemampuan untuk memonitor,
mengontrol, dan merencanakan sumber serta komponen sistem dan jaringan. The
International Organization for Standardization
(ISO) mendefinisikan sebuah
model konsep untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan, yaitu :
Fault Management
(Manajemen Kesalahan) berfungsi untuk menyediakan
fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui
kesalahan (fault) pada perangkat dan jaringan yang dikelola.
Configuration Management
(Manajemen Konfigurasi) yang berfungsi
memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras
ataupun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik.
Accounting
(Pelaporan) berfungsi untuk mengukur keperluan jaringan dari
pengguna atau group
tertentu, untuk menghasilkan informasi tagihan (billing),
membantu dalam menjaga performa jaringan pada level
tertentu yang dapat
diterima.
|