Home Start Back Next End
  
20
2.6.3.2 Border Gateway Protocol (BGP)
Menurut Uyless Black (2000, p157)
Border Gateway
Protocol
(BGP) adalah inti dari protokol routing
internet
yang
sudah digunakan sejak 1989.
Protokol ini yang menjadi backbone
dari jaringan internet dunia yang digunakan untuk melakukan
pertukaran informasi routing
antar jaringan. Tujuan BGP adalah
untuk memperkenalkan pada dunia
luar alamat-alamat IP apa saja
yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-
server, perangkat jaringan, dan perangkat komputer lainnya yang
ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar.
Protokol routing BGP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a.
iBGP (Internal BGP)
iBGP
adalah sebuah sesi BGP yang terjalin antara dua
router yang menjalankan BGP yang berada dalam ASN yang
sama. iBGP
biasanya digunakan pada jaringan internal ISP.
Sebuah sesi iBGP
antar dua buah router atau lebih tidak
memerlukan koneksi secara langsung, atau dengan kata lain
tidak memerlukan koneksi Point-to-Point. iBGP bisa dibangun
meskipun router berada dalam jarak yang jauh, asalkan masih
dengan ASN yang sama.
b.
eBGP (External BGP)
eBGP
adalah sesi BGP yang terjadi antar dua router atau
lebih yang berbeda ASN. Ketika kita ingin berkomunikasi
dengan ISP lain, maka kita harus melakukan eBGP. Hal ini
disebabkan masing-masing ISP mempunyai ASN yang berbeda.
Sesi eBGP
biasanya dibuat dengan menggunakan bantuan
media Point-to-Point
seperti line
Point-to-Point serial, satelite
Point-to-Point, wireless Point-to-Point, dan sebagainya. Sesi
eBGP
biasanya terjadi pada router yang letaknya berada di
perbatasan antara jaringan kita dengan jaringan lain, atau sering
disebut juga dengan istilah border router. Tujuan utama
dibuatnya eBGP
adalah untuk memudahkan pendistribusian
informasi routing dari pihak luar ke jaringan kita.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter