24
a.
Jika hanya ada sebuah rute menuju ke
lokasi A, maka rute tersebutlah yang pasti dijadikan rute terbaik
dan akan langsung digunakan.
b.
Jika ada dua buah rute menuju ke lokasi A,
maka router BGP akan menggunakan atribut weight
untuk
memilih rute mana yang paling baik. Rute dengan nilai weight
tertinggi akan dipilih sebagai jalur terbaik.
c.
Jika nilai weight
keduanya sama, maka
router akan menggunakan atribut local preference
sebagai
bahan pembanding. Rute dengan nilai local preference tertinggi
adalah rute yang terpilih sebagai rute terbaik.
d.
Jika nilai local preference
sama, maka
sebagai bahan pembanding router BGP akan memeriksa rute
mana yang berasal dari dirinya sendiri. Jika rute tersebut
berasal dari dirinya sendiri maka rute tersebut yang akan
dijadikan rute terbaik.
e.
Jika rute menuju A bukan berasal dari
dirinya, maka router akan menggunakan atribut AS_Path untuk
mencari rute terbaik. Rute dengan atribut AS_Path terpendek
akan dipilih sebagai rute terbaik. Apabila atribut AS_Path nya
sama, maka atribut selanjutnya yang digunakan untuk memilih
rute terbaik adalah Origin. Atribut origin terdiri dari parameter
IGP, EGP, dan Incomplete. Parameter dengan nilai referensi
terendah akan dipilih menjadi rute terbaik. IGP memiliki nilai
referensi terendah, disusul EGP, dan yang terakhir Incomplete.
f.
Jika atribut origin pada rute-rute tersebut
sama, maka atribut selanjutnya yang digunakan adalah MED.
Jenisnya kurang lebih sama seperti local preference
namun
bedanya atribut MED ini hanya disebarkan dalam satu AS yang
sama saja. Rute dengan nilai MED yang paling rendah adalah
yang dipilih sebagai jalur terbaik.
g.
Jika nilai MED pada kedua rute tersebut
sama, maka router BGP akan melakukan pemilihan berdasarkan
jenis sesi BGP dari rute-rute tersebut. Jenis BGP ada dua yaitu
|