televisi dan tidak terjadi pada semua audience yang heterogen dan banyak itu.
Penelepon sendiri tetap menjadi komunikan dalam komunikasi massa, tetapi
ia juga sekaligus menjadi komunikan dalam komunikasi yang dilakukan
lewat telepon (nir massa).
5.
Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-
pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut
hampir bersamaan.
6.
Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis
Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada
khalayaknya sangat membutuhkan peralatan teknis. Peralatan teknis yang
dimaksud misalnya pemancar untuk media elektronik (mekanik atau
elektronik). Televisi disebut media massa yang kita bayangkan saat ini tidak
akan lepas dari pemancar. Apalagi dewasa ini sudah terjadi revolusi
komunikasi massa dengan perantara
satelit. Peran
satelit akan memudahkan
proses pemancaran pesan yang dilakukan media elektronik seperti televisi.
7.
Komunikasi Massa Dikontrol oleh Gatekeeper.
Gatekeeper yang sering disebut penapis informasi/palang pintu/penjaga
gawang, adalah orang yang sangat berperan dalam penyebaran informasi
melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut
menambah atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua
informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami.
Gatekeeper itu penting karena sebagaimana yang kita ketahui, bahan-
bahan, peristiwa, atau data yang menjadi bahan mentah pesan yang akan
disiarkan media massa beragam dan sangat banyak. Tentu tidak semua bahan
|