suatu lingkungan dengan lain perkataan penggarapan berita. Kegiatan yang
disebut correlation adalah interpretasi terhadap informasi mengenai peristiwa
yang terjadi di lingkungan: dalam beberapa hal ini dapat didefinisikan sebagai
tajuk rencana atau propaganda. Kegiatan transmission of culture
difokuskan
kepada kegiatan mengkomunikasikan informasi, nilai, dan norma sosial dari
generasi yang satu ke generasi yang lain atau dari anggota suatu kelompok
kepada pendatang baru. Ini sama dengan kegiatan pendidikan.
(Effendy O. U.,
2003:253-254)
A.
Konteks Komunikasi
Konteks adalah lingkungan dimana komunikasi terjadi. Konteks
memberikan suatu latar belakang dari mana para peneliti dan teoretikus dapat
menganalisis suatu fenomena. Konteks juga memberikan suatu kejelasan.
Konteks di fokuskan pada konteks situasional (situational context), yang berarti
bahwa proses komunikasi dibataasi oleh beberapa factor, yaitu jumlah orang
yang terlibat, jarak antarinteraktan, umpan balik yang diberikan, dan saluran-
saluran yang ada. (Turner, 2007:33-34)
Komunikasi terbagi dalam beberapa konteks, yaitu : (Turner, 2007: 34-43)
1.
Komunikasi Intrapersonal, adalah komunikasi yang terjadi dengan diri
sendiri. Ini merupakan dialog internal dan bahkan dapat terjadi saat bersama
dengan orang lain sekalipun. Konteks
ini juga unik dibandingkan konteks
lainnya, karena konteks ini juga mencakup saat dimana kita membayangkan,
memersepsikan, melamun dan menyelesaikan masalah dalam kepala kita.
Komunikasi intrapersonal dapat dibedakan dari konteks lainnya karena
komunikasi
ini juga memberikan kesempatan bagi komunikator untuk
menilai dirinya sendiri. Walaupun beberapa orang berpendapat bahwa
|